Tentang Ibu dan Hamil

Informasi Mengenai Ibu dan Kehamilan

Tuesday, March 13, 2018

Cara Merawat Payudara untuk memaksimalkan ASI



Sejak kehamilan 6-8 pekan terjadi perubahan pada payudara berupa pembesaran payudara yang terasa lebih padat, kencang, sakit, dan tampak jelas gambaran pembuluh darah dipermukaan kulit yang bertambah serta melebar. Kelenjar Montgomery daerah areola (bagian berwarna hitam yang melingkari puting) tampak lebih nyata dan menonjol.

Perawatan payudara yang diperlukan sebagai berikut :
  • Mengganti BH sejak hamil usia 2 bulan dengan ukuran lebih sesuai dan dapat menopang perkembangan payudara. Biasanya diperlukan BH dengan ukuran 2 nomor lebih besar.
  • Latihan gerakan otot badan yang berfungsi menopang payudara untuk menunjang produksi ASI dan mempertahankan bentuk payudara setelah selesai masa menyusui. Latihan yang bisa dipraktekkan di rumah oleh ibu : Duduk sila di lantai. Tangan kanan memegang bagian lengan bawah kiri (dekat siku), tangan kiri memegang lengan bawah kanan. Angkat kedua siku hingga sejajar pundak. Tekan pegangan tangan kuat-kuat ke arah siku sehingga terasa adanya tarikan pada otot dasar payudara.
  • Menjaga kebersihan sehari-hari, termasuk payudara, khususnya daerah puting dan areola.
  • Setiap mandi, puting dan areola tidak disabuni untuk menghindari keadaan kering dan kaku akibat hilangnya "pelumas" yang dihasilkan kelenjar Montgomery.
  • Lakukan persiapan puting agar lentur, kuat, dan tidak ada sumbatan sejak usia kehamilan 7 bulan, setiap hari sebanyak 2 kali. Cara melakukan : Kompres masingmasing puting selama 2-3 menit dengan kapas dibasahi minyak. Tarik dan putar puting ke arah luar 20 kali, ke arah dalam 20 kali untuk masing-masing puting. Pijat daerah areola untuk membuka saluran susu. Bila keluar cairan, oleskan ke puting dan sekitarnya. Bersihkan payudara dengan handuk lembut.
  • Mengoreksi puting yang datar atau terbenam agar menyembul keluar dengan bantuan pompa puting (nipple puller) pada pekan terakhir kehamilan sehingga siap untuk disusukan pada bayi.


No comments:

Post a Comment