- Kemudahan. Menyusui tidak memerlukan perencanaan atau pengemasan terlebih dahulu, selalu tersedia dan selalu ada pada suhu yang tepat. Jika ibu terpaksa meninggalkan bayi untuk sementara waktu, misal untuk bekerja, maka ASI bisa diperas terlebih dahulu dan disimpan di lemari pendingin untuk diberikan pada bayi ketika diperlukan (dianjurkan untuk diberikan menggunakan sendok daripada lewat botol).
- Ekonomis. Ibu dapat meghemat banyak biaya karena tidak perlu membeli botol susu, dot, dan susu formula yang harganya bisa sangat mahal. Apalagi bayi yang mendapat ASI insya Allah akan lebih jarang sakit sehingga hal ini tentunya akan menekan pengeluaran Anda untuk biaya pengobatan.
- Mempercepat pemulihan. Menyusui akan membantu mempercepat pengerutan rahim kembali ke ukuran semula (sebelum hamil) dan mengurangi pengeluaran lokhia (cairan yang keluar lewat vagina setelah melahirkan), yang berarti semakin sedikit darah yang keluar dari tubuh ibu. Menyusui juga akan memulihkan kondisi tubuh ibu karena dengan menyusui akan memperbanyak periode istirahat bagi ibu baru, yang terutama sangat penting selama enam pekan pertama setelah melahirkan.
- Mempercepat kembali ke bentuk tubuh sebelum hamil. Menyusui bisa membantu membakar lemak yang terkumpul selama hamil.
- Membangun tulang. Menyusui bisa membantu memperbaiki mineralisasi tulang sesudah ibu menyapih dan juga dapat mengurangi risiko patah tulang panggul sesudah ibu menopaus (berhenti dari haid).
- Mengurangi risiko kanker. Ibu yang meyusui mempunyai kemungkinan yang lebih kecil terhadap kemungkinan menderita kanker payudara dan kanker Rahim
- Meningkatkan kontak emosional dengan bayi. Seorang ibu ketika menyusui akan mengalami kontak kulit dan kontak mata dengan bayinya paling tidak enam sampai delapan kali sehari. Kepuasan emosional, keintiman, dan saling berbagi cinta, serta kenikmatan bukan saja sangat memuaskan dan membentuk hubungan ibu-anak yang kuat, tapi juga dapat meningkatkan perkembangan otak anak
Tuesday, March 13, 2018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment