Definisi
Ketika seorang wanita mengalami
siklus haid yang lebih sering (siklus haid yang lebih singkat dari 21 hari),
hal ini dikenal dengan istilah polimenorea. Wanita dengan polimenorea akan
mengalami haid hingga dua kali atau lebih dalam sebulan, dengan pola yang
teratur dan jumlah perdarahan yang relatif sama atau lebih banyak dari
biasanya. Polimenorea harus dapat dibedakan dari metroragia. Metroragia
merupakan suatu perdarahan iregular yang terjadi di antara dua waktu haid. Pada
metroragia, haid terjadi dalam waktu yang lebih singkat dengan darah yang
dikeluarkan lebih sedikit.
Penyebab
Timbulnya haid yang lebih sering
ini tentunya akan menimbulkan kekhawatiran pada wanita yang mengalaminya.
Polimenorea dapat terjadi akibat adanya ketidakseimbangan sistem hormonal pada
aksis hipotalamushipofisis-ovarium.
Ketidak seimbangan hormon
tersebut dapat mengakibatkan gangguan pada proses ovulasi (pelepasan sel telur)
atau memendeknya waktu yang dibutuhkan untuk berlangsungnya suatu siklus haid
normal sehingga didapatkan haid yang lebih sering. Gangguan keseimbangan hormon
dapat terjadi pada:
- 3-5 tahun pertama setelah haid pertama
- Beberapa tahun menjelang menopause
- Gangguan indung telur
- Stress dan depresi
- Pasien dengan gangguan makan (seperti anorexia nervosa, bulimia)
- Penurunan berat badan berlebihan
- Obesitas
- Olahraga berlebihan, misal atlit
- Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antikoagulan, aspirin, NSAID, dll
Pada umumnya,
polimenorea bersifat sementara dan dapat sembuh dengan sendirinya. Penderita
polimenorea harus segera dibawa ke dokter jika polimenorea berlangsung terus
menerus. Polimenorea yang berlangsung terus menerus dapat menimbulkan gangguan
hemodinamik tubuh akibat darah yang keluar terus menerus.
Disamping itu,
polimenorea dapat juga akan menimbulkan keluhan berupa gangguan kesuburan
karena gangguan hormonal pada polimenorea mengakibatkan gangguan ovulasi
(proses pelepasan sel telur). Wanita dengan gangguan ovulasi seringkali
mengalami kesulitan mendapatkan keturunan.
No comments:
Post a Comment