Tentang Ibu dan Hamil

Informasi Mengenai Ibu dan Kehamilan

Sunday, March 11, 2018

Gejala yang menyertai haid


Proses alamiah haid terjadi pada setiap wanita yang beranjak dewasa. Proses haid diiringi oleh beberapa gejala yang terjadi pada tubuh. Perubahan fisiologis dalam tubuh wanita secara berkala ini dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Keluarnya darah dari kelamin merupakan indikasi jelas pada proses haid. Untuk beberapa kasus, terdapat gejala-gejala lain yang muncul seiring dengan proses haid, antara lain: · 
  • Perut terasa mulas 
  • Mual 
  • Nyeri ketika buang air kecil 
  • Diiringi meriang atau demam dan peningkatan suhu tubuh 
  • Sakit kepala dan pusing
  • Keputihan · Radang pada vagina 
  • Gatal-gatal pada kulit 
  • Meningkatnya temperamen emosi Nyeri dan bengkak pada payudara

Pola Makan Mempengaruhi Siklus Haid

Pola makan diyakini membawa pengaruh pada siklus haid. Selain pentingnya pemilihan kandungan nutrisi dan asupan gizi, pola makan yang teratur dan baik memberikan banyak keuntungan serta kebaikan kepada tubuh secara menyeluruh ketika haid maupun ketika tidak haid.
Makanlah dalam porsi kecil dan lebih sering, agar tidak menyebabkan perasaan tidak nyaman pada perut namun tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Konsumsi makanan yang sehat seperti buahbuahan segar, sayur, dan tinggalkan junk food dan makanan berlemak.
 Hal penting lainnya adalah asupan nutrisi dan gizi. Karena status kualitas dari asupan nutrisi dan gizi mempengaruhi kinerja kalenjar hipotalamus yang memiliki peran mengendalikan kelancaran siklus haid yang ada.
 Bagaimanapun, lakukanlah pola makan secara teratur. Apapun yang berlebihan akan berakibat tidak baik. Makan terlalu sering ataupun makan terlalu jarang karena dalam diet yang ekstrim tidak memberikan kebaikan apapun pada tubuh.
Seperti halnya pola makan, jika terdapat ketidakseimbangan dalam pola asupan dan kualitas gizi, maka akan berpengaruh pada kelancaran siklus haid pula. Bahkan ketidakseimbangan tersebut memberikan dampak pula pada terhentinya siklus sama sekali (amenorea).

No comments:

Post a Comment