Proses alamiah haid terjadi pada setiap wanita yang beranjak dewasa. Proses haid diiringi oleh beberapa gejala yang terjadi pada tubuh. Perubahan fisiologis dalam tubuh wanita secara berkala ini dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Keluarnya darah dari kelamin merupakan indikasi jelas pada proses haid. Untuk beberapa kasus, terdapat gejala-gejala lain yang muncul seiring dengan proses haid, antara lain:
·
- Perut terasa mulas
- Mual
- Nyeri ketika buang air kecil
- Diiringi meriang atau demam dan peningkatan suhu tubuh
- Sakit kepala dan pusing
- Keputihan · Radang pada vagina
- Gatal-gatal pada kulit
- Meningkatnya temperamen emosi Nyeri dan bengkak pada payudara
Pola Makan Mempengaruhi Siklus Haid
Pola makan diyakini membawa
pengaruh pada siklus haid. Selain pentingnya pemilihan kandungan nutrisi dan
asupan gizi, pola makan yang teratur dan baik memberikan banyak keuntungan
serta kebaikan kepada tubuh secara menyeluruh ketika haid maupun ketika tidak
haid.
Makanlah dalam porsi kecil dan
lebih sering, agar tidak menyebabkan perasaan tidak nyaman pada perut namun
tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Konsumsi makanan yang sehat seperti
buahbuahan segar, sayur, dan tinggalkan junk food dan makanan berlemak.
Hal penting lainnya adalah asupan nutrisi dan
gizi. Karena status kualitas dari asupan nutrisi dan gizi mempengaruhi kinerja
kalenjar hipotalamus yang memiliki peran mengendalikan kelancaran siklus haid
yang ada.
Bagaimanapun, lakukanlah pola makan secara
teratur. Apapun yang berlebihan akan berakibat tidak baik. Makan terlalu sering
ataupun makan terlalu jarang karena dalam diet yang ekstrim tidak memberikan
kebaikan apapun pada tubuh.
Seperti halnya pola makan, jika
terdapat ketidakseimbangan dalam pola asupan dan kualitas gizi, maka akan
berpengaruh pada kelancaran siklus haid pula. Bahkan ketidakseimbangan tersebut
memberikan dampak pula pada terhentinya siklus sama sekali (amenorea).
No comments:
Post a Comment