Penting bagi wanita untuk selalu
mempertahankan pola makan yang sehat untuk mengurangi efek negatif yang sering
dialami saat haid. Berikut beberapa panduan mengenai asupan nutrisi dan gizi
yang dianjurkan untuk dikonsumsi selama haid:
Pada periode haid normal, wanita akan kehilangan darah sebanyak kurang lebih antara 10-80cc darah dalam sehari. Sementara mereka yang mengalami haid yang lebih berat akan kehilangan darah lebih banyak. Sehingga kehilangan cairan tersebut harus digantikan dengan minum air yang cukup
.
· Sementara dalam darah yang terbuang terkandung
zat besi yang sangat dibutuhkan tubuh. Jika seseorang mengalami kekurangan zat
besi maka gejala yang umum timbul berupa lelah, pucat, rambut rontok, mudah
marah, lemah, dan gangguan fungsi pertahanan tubuh. Untuk mencegahnya,
sebaiknya setiap wanita mecukupinya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung
zat besi. Makanan yang banyak mengandung zat besi diantaranya daging, ayam,
ikan, kacang-kacangan dan sereal. Namun hati-hati karena ternyata daging dan
produk dengan bahan dasar susu dapat meningkatkan produksi prostaglandin yang
memicu nyeri.
·
Keluhan lain yang sering dialami saat haid
berupa konstipasi atau gangguan pencernaan. Makanan yang dapat membantu
mengurangi gejala tersebut adalah sayuran.
·
Pastikan mengonsumsi kalsium yang cukup,
setidaknya 1200 mg/hari. Sumber kalsium yang baik ditemukan pada susu rendah
lemak, kedelai atau susu beras, tofu, yogurt, brokoli dan salmon. Kalsium dapat
membantu mempertahankan tonus otot dan mencegah kram dan nyeri perut. Konsumsi
karbohidrat kompleks seperti roti gandum, buah segar dan sayuran.
·
Tingkatkan konsumsi magnesium dalam makanan
sebanyak 200 mg/hari. Makanan yang kaya akan magnesium terdapat pada
kacang-kacangan, tofu. Magnesium baik untuk mengoptimalisasi kapasitas tubuh
dalam menyerap kalsium dan mengurangi kram perut
·
Konsumsi vitamin E, suatu antioksidan yang dapat
mengatasi beberapa gejala pre haid dan juga memberi manfaat pada sistem
sirkulasi. Wanita membutuhkan 8 mg/hari. Makanan yang mengandung vitamin E
termasuk alpukat, kuning telur dan hati. ·
Makanlah makanan yang kaya akan vitamin B6 yang dapat membantu metabolisme
protein dan sel darah merah dan telah dilansir dapat mengurasi depresi. Sumber
vitamin B6 diantaranya kentang, pisang, dan oatmeal. Kebutuhan akan B6 sebanyak
100 mg/hari.
·
Pastikan Anda mendapat vitamin C dan zinc yang
cukup, karena zat gizi tersebut merupakan pendukung kesehatan sel telur wanita
dan sistem reproduksi.
Makanan yang perlu dihindari atau
dikurangi konsumsinya :
- · Mengurangi konsumsi garam dapat membantu mencegah perasaan kembung,.
- · Kurangi konsumsi kafein, gula dan alkohol karena dipercaya dapat menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh.
No comments:
Post a Comment