Merokok. Nikotin, tar, dan karbon monoksida adalah zat kimia yang
berhubungan dengan rokok. Jika anda merokok sebelum atau sesudah bayi lahir,
hal itu akan membahayakan kesehatan anda dan bayi anda. Semakin cepat anda
menghentikan kebiasaan merokok, semakin baik kesehatan janin. Adalah sebuah
gagasan yang bagus untuk meminta suami dan anggota keluarga lainnya agar
berhenti merokok karena asap rokok orang lain dapat membahayakan kesehatan anda
dan janin.
Kafein. Kopi, teh, cola dan beberapa minuman ringan, coklat serta
beberapa obat non-resep mengandung kafein. Kafein masuk ke dalam darah janin
tetapi tidak menimbulkan cacat lahir. Namun demikian, sebaiknya anda mengurangi
konsumsi kafein, karena dalam jumlah besar kafein dapat menambah komplikasi
kehamilan. Kafein merupakan suatu perangsang yang berpengaruh dan bisa
meningkatkan produksi hormon stres. Peningkatan ini menyebabkan berkurangnya
aliran darah ke rahim dan berkurangnya oksigen mencapai janin. Jadi,
mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang banyak tidak baik bagi anda dan bayi
anda. Sedangkan minum teh disarankan tidak bersamaan waktunya dengan
vitamin/makanan yang mengandung zat besi, karena teh akan menghambat penyerapan
zat besi.
Obat-obatan. Berbagai jenis obat-obatan bisa mempengaruhi janin,
dan menyebabkan cacat lahir parah serta masalah-masalah lain. Beritahukan
kepada dokter pribadi anda, obat-obatan yang biasa anda konsumsi sebelum hamil.
Jangan meminum obat apapun— baik obat resep maupun nonresep—tanpa petunjuk dari
dokter.
Alkohol. Tak ada tingkat pemakaian alkohol yang aman semasa
kehamilan. Minuman beralkohol akan masuk ke dalam darah bayi melalui darah
ibunya. Sementara hati janin belum berfungsi maksimal, maka minuman beralkohol
tersebut akan tetap beredar di dalam darah. Pada wanita yang minum alkohol
dalam jumlah berlebihan, sebagian besar akan berisiko pada bayi, antara lain
bisa menghambat pertumbuhan fisik, otak dan lain-lain sehingga bayi lahir
dengan cacat fisik, kerusakan jantung dan keterbelakangan mental.
Daging setengah matang. Sebaiknya daging diolah sampai matang,
karena bahan makanan berasal dari hewan bisa mengandung bakteri, parasit,
protozoa dan bahkan berbagai jenis cacing. Pada telur setengah matang pun bisa
ditemukan salmonela yang dapat mengakibatkan penyakit typhus. Bahan makanan
yang mengandung kuman tersebut bisa masuk dalam darah ibu dan menyebabkan
infeksi, misalnya, toksoplasma. Perlu diingat bahwa semua infeksi pada ibu
hamil menyebabkan gangguan pada bayi.
No comments:
Post a Comment