Tentang Ibu dan Hamil

Informasi Mengenai Ibu dan Kehamilan

Monday, March 12, 2018

Ibu Hamil harus menghindari ini



Merokok. Nikotin, tar, dan karbon monoksida adalah zat kimia yang berhubungan dengan rokok. Jika anda merokok sebelum atau sesudah bayi lahir, hal itu akan membahayakan kesehatan anda dan bayi anda. Semakin cepat anda menghentikan kebiasaan merokok, semakin baik kesehatan janin. Adalah sebuah gagasan yang bagus untuk meminta suami dan anggota keluarga lainnya agar berhenti merokok karena asap rokok orang lain dapat membahayakan kesehatan anda dan janin.


Kafein. Kopi, teh, cola dan beberapa minuman ringan, coklat serta beberapa obat non-resep mengandung kafein. Kafein masuk ke dalam darah janin tetapi tidak menimbulkan cacat lahir. Namun demikian, sebaiknya anda mengurangi konsumsi kafein, karena dalam jumlah besar kafein dapat menambah komplikasi kehamilan. Kafein merupakan suatu perangsang yang berpengaruh dan bisa meningkatkan produksi hormon stres. Peningkatan ini menyebabkan berkurangnya aliran darah ke rahim dan berkurangnya oksigen mencapai janin. Jadi, mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang banyak tidak baik bagi anda dan bayi anda. Sedangkan minum teh disarankan tidak bersamaan waktunya dengan vitamin/makanan yang mengandung zat besi, karena teh akan menghambat penyerapan zat besi.


Obat-obatan. Berbagai jenis obat-obatan bisa mempengaruhi janin, dan menyebabkan cacat lahir parah serta masalah-masalah lain. Beritahukan kepada dokter pribadi anda, obat-obatan yang biasa anda konsumsi sebelum hamil. Jangan meminum obat apapun— baik obat resep maupun nonresep—tanpa petunjuk dari dokter.


Alkohol. Tak ada tingkat pemakaian alkohol yang aman semasa kehamilan. Minuman beralkohol akan masuk ke dalam darah bayi melalui darah ibunya. Sementara hati janin belum berfungsi maksimal, maka minuman beralkohol tersebut akan tetap beredar di dalam darah. Pada wanita yang minum alkohol dalam jumlah berlebihan, sebagian besar akan berisiko pada bayi, antara lain bisa menghambat pertumbuhan fisik, otak dan lain-lain sehingga bayi lahir dengan cacat fisik, kerusakan jantung dan keterbelakangan mental.


Daging setengah matang. Sebaiknya daging diolah sampai matang, karena bahan makanan berasal dari hewan bisa mengandung bakteri, parasit, protozoa dan bahkan berbagai jenis cacing. Pada telur setengah matang pun bisa ditemukan salmonela yang dapat mengakibatkan penyakit typhus. Bahan makanan yang mengandung kuman tersebut bisa masuk dalam darah ibu dan menyebabkan infeksi, misalnya, toksoplasma. Perlu diingat bahwa semua infeksi pada ibu hamil menyebabkan gangguan pada bayi.

No comments:

Post a Comment