Perubahan perasaan. Pada saat anda hamil, perasaan anda akan
bercampur aduk, antara bahagia, bangga, khawatir, dan bimbang. Perasaan itu
terus berubah dari hari ke hari. Hal ini merupakan hal yang normal karena anda
dalam proses penyesuaian diri dengan kehamilan dan persiapan sebagai orang tua.
Pelajarilah semua hal tentang kehamilan dan kelahiran. Ceritakanlah perasaan
anda dengan suami, dokter, keluarga atau teman-teman anda, karena keseimbangan
emosi juga memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan anda. Hormon dapat
mempengaruhi suasana hati dan karena kadarnya yang naik turun. Akan tetapi,
apabila anda pernah mengalami depresi atau merasa sedih atau marah lebih dari 3
pekan, temuilah dokter anda.
Mual dan muntah biasanya terjadi pada awal kehamilan. Karena sering
terjadi pada pagi hari, kondisi ini disebut “morning sickness”. Muntah yang
berlebihan dapat menyebabkan kekurangan gizi maupun dehidrasi (kekurangan
cairan). Untuk mengatasinya, makanlah sesering mungkin dalam porsi yang
sedikit, hindarilah makanan yang membuat mual, dan minumlah sebanyak-banyaknya.
Bila bertambah parah, mintalah obat dari dokter pribadi anda. Perut kosong
sering memperburuk mual dan muntah. Berikut beberapa tip untuk mengatasi
kondisi ini : bangunlah perlahan-lahan, kemudian duduk di tepi tempat tidur
selama beberapa menit, makanlah roti bakar atau biskuit sebagai sarapan, jangan
sampai perut kosong sama sekali, makanlah sedikitnya 5 - 6 kali sehari, hindari
bau yang tidak enak, jangan meminum jus jeruk, susu, kopi atau teh pada saat
merasa mual.
Konstipasi (sembelit) pada ibu hamil terjadi karena peningkatan
dari hormon progesterone yang menyebabkan relaksasi otot sehingga usus kurang
efisien. Selain itu, pada kehamilan trimester ketiga dimana perut sudah
membesar, konstipasi ditambah oleh penekanan rahim yang membesar di daerah
perut. Tablet Zat Besi (iron) yang diberikan oleh dokter biasanya juga bisa
menyebabkan masalah konstipasi, selain itu tablet zat besi akan menyebabkan
warna feses(tinja) anda kehitaman, jadi jangan khawatir. Beberapa tips
mengatasi konstipasi atau susah buang air besar selama hamil: minum yang cukup
6-8 gelas sehari, makanlah makanan yang berserat tinggi seperti sayuran &
buah-buahan, lakukan olahraga ringan teratur seperti berjalan (joging) dan
jangan lupa untuk mengkonsultasikannya pada dokter bila anda tetap sulit buang
air besar.
Masalah gigi dan gusi. Beberapa hormon kehamilan menyebabkan gusi
menjadi lebih lunak dan mudah terinfeksi. Rawat baik-baik gigi dan gusi anda
pada waktu hamil. Sikatlah setiap habis makan, terutama setelah mengkonsumsi
makanan yang manis dan lengket. Setelah mengetahui kehamilan anda, segera
periksakan ke dokter gigi jikalau anda memerlukan perawatan gigi secara khusus.
Dokter gigi tahu wanita hamil tidak boleh menjalani pemeriksaan sinar X.
Makanlah makanan yang kaya vitamin dan kalsium, termasuk susu dan produk
olahannya (keju, yoghurt).
Masalah kulit. Pada masa kehamilan terjadi banyak perubahan pada
kulit yang sangat berbeda antara satu wanita dengan wanita lain. Sebagian dari
pertambahan darah mengalir ke kulit. Kulit menjadi lebih hangat dan sering
berkeringat. Warnanya pun menjadi agak gelap yang disebabkan oleh meningkatnya
pasokan darah. Hampir semua wanita mengalami perubahan warna kulit yang menjadi
lebih gelap. Tingkat perubahannya sangat tergantung pada warna kulit asli anda.
Wanita berambut pirang, merah, dan merah tua yang berkulit pucat mengalami
sedikit perubahan, sedangkan mereka yang berkulit kuning atau lebih gelap akan
semakin bertambah gelap. Pusar juga semakin gelap dan menyembul keluar. Sebuah
garis tipis yang memanjang ke bawah muncul di tengah perut. Garis ini memudar
tidak lama setelah melahirkan lalu hilang sama sekali beberapa bulan kemudian.
Sebagian besar kulit kembali ke warna aslinya setelah melahirkan, kecuali area
sekitar puting susu, genitalia, dan perut. Bila sebelumnya sudah ada beberapa tanda
berwarna gelap pada kulit anda misalnya—tahi lalat, tahi lalat berbulu,
bintik-bintik, atau bekas luka—akan semakin gelap pada waktu hamil terutama
setelah terpapar sinar matahari. Mungkin ada juga semacam noda yang aneh
bentuknya dan bertambah jelas oleh paparan sinar matahari. Ini semua juga akan
hilang setelah melahirkan. Stretch-marks (tanda berupa garis-garis) akan muncul
di payudara, perut, paha dan pantat pada sebagian besar wanita. Tanda-tanda ini
berwarna merah muda pada waktu hamil tetapi setelah melahirkan bentuknya
mengecil berwarna keperakan. Pada wanita berkulit gelap, stretch-marks
kelihatan lebih jelas karena kontras dengan warna kulit.
Perubahan rambut dan kuku—keduanya terbuat dari bahan yang
sama—berbeda pada setiap wanita. Rambut bergelombang bisa menjadi lurus
sementara yang lurus jadi berombak, dan perubahan ini bisa menetap setelah
melahirkan. Banyak wanita mengalami penebalan pada rambutnya pada masa
kehamilan karena kerontokan jauh berkurang. Setelah melahirkan, rambut yang tidak
rontok itu justru berguguran dan membuat banyak wanita khawatir. Yakinlah
rambut anda pasti tumbuh kembali. Kuku jari menjadi kering dan pecah-pecah
tetapi akan kembali normal setelah bersalin. Kuku yang kuat dan agak mengkilap
ketika hamil akan berubah menjadi lebih rapuh sesudah melahirkan.
No comments:
Post a Comment